Popular Posts

Monday, November 8, 2010

AKTA ALAM ttg KEBENARAN AL-QUR'AN


Percayakah anda jika saya mengatakan bahwa lama tinggal di bumi 63 thn hanyalah beberapa menit saja . Bahkan biarpun anda hidup 1000 thn hitungannya beberapa jam saja ?.

Kecepatan terbang malaikat yaitu 1 :1000 thn. Sehari malaikat = 1000 tahun hitungan manusia. Ini kecepatan minimal. Maksimalnya , yakni 50 kali lipat. Mengapa kita menggunakan dasar hitungan kecepatan malaikat ? Alasannya; “bahwa zat asli alam semesta,termasuk kita manusia, adalah quanta yang merupakan cahaya atau gelombang elektromagnetik yg kecepatannya setara dengan kecepatan malaikat” (DR. AhmadeL Nabi, pakar astrofisika asal Mesir). Implikasinya ialah melihat hakikat umur di bumi haruslah dengan menggunakan 'kacamata' malaikat, bukan 'kacamata' manusia yang artifisial itu. Maksudnya ?

Posisi anda menggantikan malaikat, yang sedang melihat seorang tua 63 thn meninggal dunia. Dengan cara berfikir tiga dimensi ini anda jadi mengerti betapa singkatnya umur 63 tahun itu. Mari kita kalkulasi berapa umur seorang yg tutup usia 63 thn.

Pertama kita gunakan kecepatan minimal malaikat; 1 : 1000 thn. Rumusan dasarnya kita pinjam rumusan Albert Einstein yang sederhana. A = B (dimana ruas kiri sama dengan ruas kanan). Dengan catatan angka 1 = 24 jam (sehari). (a) = ( b ) ==> (24 : 63/1000) = ( 1 : 63/1000)==> (24/1000X1000/63) = (1/1000X 1000/63)==> 24/63 = 1/63 ==> 0.380 = 63 thn. Harga 0.380 dikalikan detik. Karena 1 hari = 8640 dtk==> 0.380 X 8640 =3.2 jam. Dengan demikian umur 63 thn [di dunia kita] = 3,2 jam (1.152 menit) ['dunia' malaikat].

Itulah penjelasan Firman Allah,“Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi ? ” Mereka menjawab, “kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.” Allah SWT berfirman:“Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja kalau kamu benar-benar mengetahui”. (Q.S.23:112 – 114)

Lalu apa sebabnya kita merasakan hidup ini lama ?

Pertama; tidak seorang tahu waktu kematiannya sehingga tidak ada skala perbandingan. Kalau waktu kematian diketahui, maka seorang akan sadar umurnya lebih singkat dari orang lain. Umur A : 25 thn, umur B telah diketahu 63 thn. Jika demikian si A pasti mengatakan,”umur Saya sangat singkat”.

Lalu apa makna semua itu bagi kita ?

Perlu kita ingat kembali ihwal imbalan/ganjaran bagi amal soleh. Sebutir amal saleh melahirkan 7 butir pahala yang tiap butirnya terdiri 100 butir pahala. 1 kebaikan = 700 pahala. Bandingkan dengan dosa yang anda buat. Satu dosa = satu balasannya. Jika kita simak ayat Qur’an ini maka kita akan tiba pada satu kesimpulan,’Allah Maha Penyayang pada hamba-Nya”
Kenapa ?

Kita harus kembali kepada hitungan waktu cahaya. Kecepatan maksimal malaikat 15 jt km/detik . Anda kalikan ini dengan 1 hari, hasilnya billiunan km. .Maka jarak itu jika ditempuh dengan menggunakan pesawat tercanggih manusia membutuhkan waktu ratusan juta tahun lamanya. Bayangkan jika dosa anda sama akibatnya dengan pahala. Satu dosa = 700 thn sikasaan. Dimana satu dosa sama dengan 1 hari hitungan malaikat, maka milliaran tahun lamanya anda berada di api neraka.

Untuk alasan kedua ialah dengan menggunakan analogi perputaran bumi mengelilingi matahari dan mengelilingi sumbunya .Ternyata keduanya ada selisih jauh. Kecepatan bumi mengelilingi sumbunya lebih cepat dibading kecepatan bumi mengitari matahari. Persoalan ini identik dengan roda gigi sepeda sport. Roda gir yg kecil meski digayung dengan sangat cepat, tetap saja laju sepeda berjalan lambat (putaran bumi pada sumbunya) karena daya dorongnya lemah. Sebaliknya menggoyang roda gigi besar sangat berat atau lambat (perputaran bumi mengelilingi matahari), namun daya dorongnya kuat hingga sepeda bergerak lebih kencang. Posisi kita saat ini sesungguhnya berada pada roda gigi besar. Berputar lambat (merasakan lama di bumi) namun sebenarnya lajunya kencang sekali. Anda bisa buktikan hal ini dengan mencoba sepeda sport itu.

Karena Allah Maha Pengasih dan Penyayang, maka Dia memberikan hambanya 700 pahala untuk satu amal, sehingga 1 dosa tidak akan menghabiskan 700 tabungan pahala. Dengan cara seperti ini sebenarnya Allah SWT menunjukkan kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya. Dia tahu betul betapa menyiksanya neraka jahanam-Nya yang kekal, billiunan tahun lamanya.

Maka saran paling bijak ; segera bertobat diikuti perbaikan untuk menikmati surga yang kekal. Selanjutnya beragama dengan benar, lebih memilih akherat daripada kehidupan dunia yang sebatas hitungan menit. Terakhir camkan, lebih cepat malaikat pencabut nyawa berada di dekatmu, daripada waktu yang kamu butuhkan untuk mengakhiri doa tobatmu. Maka janganlah mati dalam iman Fir’aun..


By:Pettarani Bone

No comments:

Post a Comment